LOMBOK TENGAH – Warga Dusun Lebe Desa Beleka Kecamatan Praya Timur digemparkan dengan tewasnya seorang remaja 20 tahun, Sabtu (30/1) sore.
Remaja bernama Uda itu dikabarkan gantung diri di atas plafon kamarnya menggunakan tali rapia.
Ps Paur Humas Polres Lombok Tengah Aipda Ahmad Taufik mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan tewas oleh ibunya pukul 16.30 wita.
Sebelum kejadian, korban bersama ibunya sebelum sempat meminum kopi bersama. Selanjutnya korban masuk ke dalam kamarnya.
Karena kopinya belum habis, ibu korban kemudian mencari anaknya ke dalam kamar.
Saat ibunya membuka pintu kamar, ia kaget lantaran melihat anaknya sudah dalam posisi tegantung di atas plafon.
”Ibunya langsung teriak meminta tolong,” tutur Ahmad Taufik, Minggu (31/1).
Mendengar teriakan sang ibu, warga setempat berbondong ke tempat kejadian dan membantu menurunkan korban dari gantungan.
“Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Tapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” terangya.
Setelah mendapatkan informasi, pihak kepolisian langsung mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban memiliki sifat pendiam, tertutup bahkan cenderung menyendiri.
”Jarang bergaul dengan temannya hanya diam di rumah membantu pekerjaan rumah,” terangnya.
Beberapa hari sebelum kejadian, korban juga sempat bersalam-salaman dan meminta maaf kepada keluarga dan temannya. Sambil mengucapkan bahasa perpisahan.
”Tetapi tidak dihiraukan hanya dianggap bercanda,” imbunya.
Atas kejadian itu pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. ”Jenazah almarhum dimakamkan hari ini,” tandasnya. (red)
