Sadiaga Uno Siap Support Pengembangan Geopark Tambora

Bagikan berita

MATARAM – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengajukan program pengembangan Geopark Tambora Pulau Sumbawa kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno saat kunjungan ke Bima, Minggu (14/06/2021).

“Alhamdulillah, Kita sudah langsung ajukan pengembangan kawasan Geopark Tambora Pulau Sumbawa pada Pak Menteri Pariwisata. Sehingga, ke depannya kita harapkan Geopark Tambora bisa lebih optimal memberi manfaat pada masyarakat Bima-Dompu serta Pulau Sumbawa,” kata Gubernur.

Menurutnya, amanah pengembangan Geopark telah tertuang dalam Perpres Nomor 9 tahun 2019. Tentang Geopark dan Permenparekraf Nomor 2 tahun 2020, tentang pengembanga Geopark sebagai destinasi wisata.

“Dan karena Geopark Tambora saat ini telah berstatus Geopark Nasional, maka kita memang punya peluang untuk meminta support-support dari kementrian terkait. Termasuk Kemenparekraf. Doa kan agar program yang kita ajukan dapat segera direalisasikan oleh Kementrian terkait,” imbuhnya.

Usulan tersebut mendapat respon positif dari Sandiaga Uno. Ia bahkan berjanji untuk memberikan dukungan pada Geopark Tambora.

“Kami siap support Geopark Tambora. Semoga ke depannya bisa jadi UNESCO Global Geopark. Serta menjadi daya tarik pariwisata yang berkelanjutan. Bisa membuka peluang usaha ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sandi.

Sementara itu, General Manager Geopark Tambora, Ir. Hadi Santoso menjelaskan bahwa program yang disampaikan oleh Gubernur dirumuskan oleh Dewan Pelaksana Geopark Tambora dari masukan formal/informal berbagai stakeholder terkait. Mulai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, Kabupaten/Kota Bima, Balai Taman Nasional Tambora, Balai KSDA, Dinas lingkup Pemerintah Provinsi NTB, Perguruan Tinggi, NGO, hingga Masyarakat adat.

“Insya Allah, proposal program yang diajukan oleh Pak Gubernur NTB, sudah sangat komprehensif. Dari mulai permintaan pembangunan Bandara Perintis kawasan Geopark Tambora di bagian Dompu. Perbaikan akses, fasilitas/amenitas di kawasan wisata. Pendidikan dan pelatihan untuk masyarakat pelaku wisata. Termasuk bantuan peralatan bagi UMKM di lingkar Tambora,” tandas Hadi. (Red)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...