Samota Fashion Week, Jalan Diblokir Panitia Kecolongan Bocah Tampil ”Pamer Dada”

Bagikan berita

SUMBAWA, Samotamedia.com – Samota Fashion Week sukses menyedot ribuan pengunjung untuk hadir di acara Samota Sunday Morning Forum UMKM Sumbawa, di Jalan Samota, Minggu (31/7/2022) pagi.

Pantauan Samotamedia.com, pengunjung dari berbagai kalangan tampak memadati lokasi. Ruas Jalan Samota tertutup total, tak satu pun kendaraan baik dari arah kota maupun dari arah Taman Lembi bisa lewat.

Kegiatan semakin semarak dengan hadirnya Samota Fashion Week. Bedanya dengan Citayam Fashion Week, panggung catwalknya.

Di Citayam menggunakan zebra croos sebagai panggung catwalk. Di Samota, menggunakan badan jalan sebagai panggung catwalk. Jalan diblokir lalu digelar karpet merah.

Peserta yang tampil di Samota Fashion Week meliputi anak-anak, remaja hingga dewasa. Busana yang mereka kenakan pun beragam. Peserta dewasa didominasi ibu-ibu berseragam olahraga.

Sementara remaja dan anak-anak mengenakan busana bervariasi. Terlihat satu dua anak yang mengenakan pakaian adat, selebihnya bebas rapi. Sayangnya panitia sempat kecolongan, ada salah satu peserta anak yang dua kali tampil menggunakan pakaian seksi bahkan terkesan ”pamer dada”.

Begini penampilan salah satu peserta

Ketua Forum UMKM, Abdul Walid mengakui. Menurutnya hal itu sempat luput dari pantauan. Setelah diketahui peserta bersangkutan akhirnya tidak diizinkan tampil kembali di panggung.

”Tidak kami pantau di pertama karena kesibukan ambil hadiah kan. Sehingga mereka kecolongan masuk. Alhamdulillah kita stop dan kita ambil yang positif-positif,” terangnya.

Dia menyadari bahwa Samota Fashion week masih banyak kekurangan. Tidak ada panitia khusus, tidak ada kategori dengan penilaian tertentu sehingga proses berjalan apa adanya. ”Maklumlah karena tidak ada panitia khusus sehingga ”merua me rasa” (Apa adanya),” terangnya.

Terkait penutupan ruas Jalan Samota, Walid mengaku telah mendapatkan izin dari Pemda Sumbawa. Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres, Dinas Perhubungan hingga Pol PP.

”Kami sudah masukkan izin ke Pemda. Jadi ini adalah salah satu percobaan bagaimana car free day ini tetap ditutup dari pukul enam sampai pukul sepuluh. Arahan jalur alternatif jalur Lembi dan jalur Karang Padak,” kata dia.

”Dan itu kita coba dengan pihak kepolisian, Dishub dan Pol PP sehingga ini ditetapkan sebagai lokasi car free day yang betul-betul memang sepi dari pukul 6 sampai pukul 10 tidak ada polusi lagi. Sehingga teman-teman yang joging dan menikmati kuliner bisa maksimal,” tambahnya.

Samota sunday morning pekan ini adalah yang ke empat kali. Sejak digelar beberapa minggu lalu, jumlah UMKM yang berpartisipasi terus meningkat. Awalnya hanya100, kini telah mencapai 170 UMKM.

Setiap pekannya, samota sunday morning menampilkan tema berbeda-beda. Tujuannya untuk menarik pengunjung ke lokasi acara. Samota sunday morning pekan depan akan mengusung tema ”Merah Putih” dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022. (Jho)

Bagikan berita

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *