SUMBAWA, Samotamedia.com – Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Sumbawa mencatat adanya peningkatan volume sampah sekitar tiga ton setiap hari selama ramadhan.
Sampah tersebut berasal dari para pedagang dadakan yang bermunculan saat bulan suci Ramadhan.
”Rutin kita ngangkut itu sekitar 58 ton per hari. Jadi di bulan Ramadhan ini kita tetap rutin,” ungkap Kepala Dinas LH Kabupaten Sumbawa melalui Kepala UPT Sampah, Yulhaydir S.H kepada wartawan, Rabu (29/3/23).
”Cuman ada kelebihannya sekitar dua atau tiga ton per hari dari pedagang-pedagang dadakan di bulan Ramadhan ini,” tambah dia.
Meski terjadi peningkatan volume sampah, itu ditangani secara mandiri oleh para pedagang dengan memanfaatkan kendaraan roda tiga (R3).
”Mereka mengangkut sendiri, melakukan pembuangan sendiri ke TPA ada juga yang ngangkutnya oleh tiga roda mereka sudah buat kesepakatan tiga roda yang mandiri,” terangnya.
Berdasarkan pantauan pihaknya, terdapat kendaraan R3 di luar pelayanan Dinas LH Sumbawa yang mengangkut sampah ke TPA Raberas hingga tujuh kali dalam sehari. Jika dihitung, kendaraan tersebut dapat mengangkut sekitar 400 kilogram sampah.
Lebih jauh dikatakan Yul, sampah yang ada di tiga kecamatan sekitaran kota yaitu Kecamatan Sumbawa, Labuhan Badas dan Unter Iwes memproduksi sampah sebanyak 85 ton.
Namun yang dapat ditangani hanya 58 ton saja. Ini dikarenakan keterbatasan tenaga dan armada pengangkut yang dimiliki Dinas LH Sumbawa.
Sehingga, untuk menangani persoalan sampah itu diharapkan adanya peran serta masyarakat dengan melakukan penanganan secara mandiri.
“‘Jadi kalau bisa kita usahakan pengangkutan ini berkurang setiap tahunnya, kita ngangkut di serahkan sebagian kepada pihak ketiga atau masyarakat sendiri yang kelola mandiri,” pungkasnya. (Red)
