LOMBOK TENGAH – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (15/1).
Desa yang dikunjungi Sandiaga merupakan salah satu desa di Lombok Tengah yang dikenal dengan kerajinan tangannya seperti produk kain tenun songket.
Hampir setiap rumah di Sukarara ditemukan penenun. Mulai dari orang tua hingga anak-anak. Bahkan yang masih duduk di bangku SD sekali pun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku bangga dengan kerajinan tangan masyarakat Sukarara.
Menurutnya, kerajinan tangan tersebut harus tetap dilestarikan. Terlebih dalam menyambut Event MotoGP tahun ini. ”Oleh Presiden, saya sudah ditugaskan, sebelum MotoGP, setiap minggu akan ada event, setiap bulan akan tetap ada event,” ungkap Sandiaga.
Pariwisata, lanjut Sandiaga Uno, harus mampu memutus mata rantai pengangguran, harus mampu meminimalisir kemiskinan.
Disamping pariwisata, ekonomi kreatif dan kelestarian lingkungan juga harus tetap digerakkan oleh masyarakat.
Kedepan, tambah Menparekraf masyarakat harus bangkit. Hasil kerajinan harus tetap meningkat. Itu semua harus diwujudkan bersama.
Kedatangannya ke NTB tidak hanya mengunjungi kerajinan tangan, namun sebagai salah satu wujud menjadikan Indonesia negara yang maju dan rakyatnya makmur.
‘Melalui tempat ini, mari bersama kita wujudkan Indonesia berkah, adil makmur serta Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” tandasnya.
Sementara itu Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan arahan kepada Menparekraf. Salah satu arahan Presiden adalah mensukseskan event MotoGP.
”Presiden telah memberikan arahan kepada Menparekraf, bahwa MotoGP akan terlaksana tahun ini (2021),” ungkap Gubernur dihadapan Sandiaga Uno.
Kementrian pariwisata, lanjut Bang Zul, selain mensukseskan MotoGP, tentu akan membuat event-event besar sebelum MotoGP.
Menurutnya, salah satu cara mendongkrak perekonomian masyarakat adalah dengan memperbanyak event yang melibatkan masyarakat.
”Desa kita ini akan banyak dikunjungi oleh banyak orang, tentu itu semua akan mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujar Gubernur. (red)