SUMBAWA, Samotamedia.com – SDN Ai Puntuk, Kecamatan Moyo Hilir menyulap limbah sampah plastik menjadi meja, kursi dan sofa.
Melalui kreatifitas tersebut, pihak sekolah berhasil membantu mengurangi sampah plastik yang menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan.
Kepala SDN Ai Puntuk, Abdul Azis menjelaskan, pembuatan ragam furnitur dari limbah sampah plastik ini dinamakan inovasi RaSa RoTi. Kepanjangan dari ”Rapulung Sangkium Roro Plastik” (RaSa RoTi).
Inovasi ini bertujuan mengurangi limbah sampah plastik di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Awalnya, siswa diberikan pengetahuan dasar pembuatan ecobrick. Ecobrick adalah botol plastik yang dikemas dengan plastik bekas hingga kepadatan tertentu.
Selain itu, siswa juga diwajibkan membawa ecobrick buatan sendiri ke sekolah setiap hari Sabtu. Ecobrick yang terkumpul kemudian dibuat menjadi karya yang diinginkan.
Untuk menjamin ketersediaan botol bekas, sekolah juga menggandeng warung-warung di sekitar sekolah. Sementara orang tua dan siswa diminta untuk mengumpulkan sampah plastiknya di rumah.
Sejauh ini, SDN Ai Puntuk telah berhasil mengumpulkan 5.600 gram sampah plastik. Limbah tersebut berhasil disulap menjadi 100 unit bangku, satu set sofa, sebuah meja dan kursi.
”Secara tidak langsung SD Negeri Ai Puntuk telah ikut mengurangi 56 kilogram sampah plastik yang ada di lingkungan masyarakat,” kata Azis, Senin (31/10/2022).
”Melalui kegiatan ini, orang tua di rumah secara sadar tidak lagi membuang sampah plastik sembarangan. Orang tua semakin giat dan mendukung kegiatan positif sekolah,” imbuhnya.
Untuk mencapai sejauh ini memang tidak mudah. Pihak sekolah awalnya ragu. Bermodal keyakinan dan kerjasama yang baik antara guru dan orang tua, inovasi tersebut akhirnya bisa terealisasi.
Inovasi sekolah berjargon Sekolah Sehat Cerdas dan Berkarakter itu mendapat dukungan penuh dari pemerintah kecamatan, pemerintah desa hingga remaja masjid setempat.
Bahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa telah menunjuk SDN Ai Puntuk sebagai sekolah Inovasi implementasi Perbup Sumbawa Nomor 33 tahun 2021 Tentang Pendidikan Karakter.
”Sekolah kami menjadi salah satu dari 16 sekolah dari jenjang TK, SD dan SMP yang ditunjuk,” pungkasnya. (Jho)
