SUMBAWA – Kasus pembobolan sekolah kembali terjadi. Kali ini terjadi di SDN Marga Kecamatan Moyo Hulu. Dua proyektor milik sekolah raib.
Kejadian tersebut telah dilaporkan pihak sekolah ke Polsek Moyo Hulu, Selasa (2/6/2020).
Kapolsek Moyo Hulu, AKP Gusti Made Suardika saat dikonfirmasi Samota Media membenarkan adanya kejadian tersebut. ”Iya benar,” ungkap Kapolsek, Rabu (3/6/2020).
Berdasarkan keterangan pelapor, pada bulan Desember 2019 lalu kedua proyektor disimpan di dalam lemari di ruangan kantor.
Pada tanggal 27 Mei 2020 proyektor dilihat masih berada ditempat dan dalam keadaan baik.
Sementara pada Selasa 2 Juni 2020 sekitar pukul 08.00 wita pelapor masuk kantor dan melihat pintu ruangan kantor dalam keadaan rusak.
Kemudian pelapor memanggil salah seorang guru untuk mengecek ke dalam ruangan kantor tersebut. Setelah di cek, dua unit proyektor yang disimpan dalam lemari itu sudah tidak ada alias hilang.
”Diketahuinya pada hari Selasa tanggal 2 (Juni 2020). Hilangnya tidak tahu pasti karena beberapa hari sebelumnya libur tidak pernah liat sekolah dan tidak ada penjaga sekolah,” tutur Kapolsek.
Atas kejadian tersebut, SDN Marga mengalami kerugian sekitar Rp 12.500.000. Dan kasus tersebut saat ini dalam penyelidikan Polisi. ”Kasus masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (red)
