SUMBAWA BARAT – Seorang pria asal Lombok Tengah inisial MFP (26) dibekuk Polres Sumbawa Barat. Ia ditangkap karena nekat menyebar video berbau asusila, milik SWA (28).
Wanita asal Brang Rea yang saat ini berdomisili di Benete, Maluk KSB ini tak lain adalah pacar dari MFP sendiri.
“Pelaku sudah kami amankan karena menyebar video hasil rekam layar pelaku bersama korban yang disebar kepada temannya melalui media sosial,” ungkap Kapores Sumbawa Barat melalui Kasi Humas Ipda Eddy Soebandi SSos di Taliwang, Minggu.
Rekaman layar videocall antara pelaku dengan korban itu disebar melalui akun Instagram milik korban tanpa sepengetahuan korban.
Pelaku nekat menyebar video tersebut lantaran kesal dengan korban yang tidak mau mengikuti keinginan pelaku yang memintanya untuk kembali ke Lombok.
Dijelaskan Eddy, penangkapan tersebut sesuai dengan laporan polisi Nomor : LP/B/123/VI/2021/SPKT/Res Sumbawa Barat pada 07 Juni 2021 yang dilaporkan korban.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat kemudian memerintahkan Kanit Tipidter, Ipda Rahmadun Siswadi, SH untuk segera melakukan penyelidikan, dan mengumpulkan bukti screenshot percakapan di WhatsApp dan Facebook yang diduga kuat terkait dengan peristiwa tersebut.
Setelah cukup bukti, polisi memanggil terduga pelaku. Namun panggilan polisi tidak direspon sehingga anggota Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat menangkapnya di Lombok Tengah dengan dibackup Polres setempat.
“Bukti-bukti telah diselidiki dan dikumpul. Ini cukup untuk dasar dari penangkapan dan ini masuk dalam kasus tindak pidana ITE,” kata Eddy.
Sejumlah barang bukti diamankan polisi seperti satu keping VCD yang berisi video asusila berdurasi 14 detik, satu baju warna hitam corak bunga, satu bendel screenshot melalui percakapan di Instagram, dan Facebook, serta satu unit handphone beserta SIM card nya.
Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Sumbawa Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Red)
