SUMBAWA,Samotamedia.com – Puluhan jabatan kepala sekolah di Sumbawa lowong. SD Paling banyak yakni 34, SMP hanya 3. Kekosongan jabatan itu disebabkan karena pensiun.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa tengah mempersiapkan seleksi Calon Kepala Sekolah (Cakep) untuk menyiapkan calon pengganti.
Pada tes Cakep tahun ini, Dikbud telah mengirim data 50 guru untuk diseleksi. ”Mereka ini sudah melewati seleksi administrasi,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, melalui Kasi Pendidik Pendidikan Dasar Bidang Pembinaan Ketenagaan, Sutan Syahril, SSos.
Untuk diketahui, seleksi Cakep ini dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Kemendikbud, sebagai lembaga penyelenggara Diklat.
Setelah data mereka terkirim dan masuk dalam aplikasi, kata Sutan Syahril, kemudian dilanjutkan dengan seleksi subtansi yang jadwal pelaksanaan belum ditentukan. Tapi kemungkinan besar digelar Agustus ini juga.
Seleksi substansi ini dilakukan langsung oleh assesor dari LP2KS yang berlokasi di Solo Jawa Tengah. Karena saat ini masih pandemi Covid-19, seleksi ini dilakukan dengan sistem Dalam Jaringan (Daring).
Peserta yang lulus, kemudian diikusertakan dalam kegiatan Diklat Cakep, yang dilaksanakan selama tiga bulan. Setelah selesai mereka akan menerima sertifikat kasek.
”Berapa peserta yang lulus nanti tergantung hasil seleksi Diklat. Nanti setelah mereka mendapatkan sertifikat, akan dikembalikan ke kepala daerah untuk diangkat sebagai kepala sekolah sesuai kebutuhan,” tandanya. (red)
