KERJASAMA SAMOTA MEDIA DENGAN PEMERINTAH DESA RITE
BIMA – Tahapan seleksi perangkat Desa Rite Kecamatan Ambalawi berakhir. Panitia telah menetapkan Adiansyah sebagai Kadus Rite 1 dan Hardin sebagai Kadus Sonco Kahoro.
Tes terakhir yakni tes tulis dipusatkan di aula kantor desa, Senin (3/5/2021). Dihadiri Camat Ambalawi, Kapolsek, Danposramil, Kepala Desa Rite, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Rite dan Pendamping masing – masing peserta seleksi.
Camat Ambalawi, Ishaka Hasan, SH sebelumnya meminta kepada panitia agar menjalankan tugas dengan profesional serta menunjukkan sikap netral terhadap peserta seleksi.
”’Saya yakin dengan teknis yang diselenggarakan oleh panitia cukup bagus, dan harapannya kepada semua pihak agar sama – sama mengawal dan mengawasi, agar berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Lanjut camat menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia yang telah menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan seleksi tes tulis hari ini.
Kades Apresiasi Kinerja Panitia
Kepala Desa Rite, Imran menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah sukses melaksanakan beberapa tahapan kegiatan.
“Saya sudah memberikan kepercayaan penuh terhadap panitia, dan Alhamdulillah semua tahapan yang dilewati tidak ada hambatannya,” ungkapnya.
Kades berharap kegiatan seleksi dapat menghasilkan Kepala Dusun yang berkualitas. “Saya sangat membutuhkan mitra kerja yang berwawasan luas, loyal dan profesional,” ucapnya.
Ketua Panitia, Nasrullah A.Latif dalam laporannya menyampaikan bahwa tes tulis adalah puncak dari tahapan yang dilaksanakan oleh panitia.
”Berdasarkan hasil verifikasi berkas dan rapat penetapan calon peserta oleh Panitia, maka yang mengikuti tes tulis hari ini sebanyak lima orang, yakni 2 orang calon peserta formasi kepala Dusun Rite 1 dan 3 orang calon peserta formasi Kepala Dusun Sonco Kahoro,” katanya.
Lima orang tersebut adalah Adiansyah dan Aryadin dari formasi calon Kadus Rite 1. Kemudian Rosidah, Dadang Sopian, dan Hardin merupakan formasi calon Kadus Sonco Kahoro.
“Mereka telah dinyatakan lolos seleksi bahan dan sekarang mengikuti seleksi tes tulis,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan seleksi tes tulis, lanjutnya, panitia telah membuat sebanyak 250 soal yang terdiri dari wawasan terkait dengan Pemerintahan, Pemberdayaan masyarakat, Kepemimpinan, Keagamaan dan wawasan kebangsaan.
Dari 250 nomor soal yang dibuat, panitia meminta kepada masing – masing pendamping peserta seleksi untuk memilih dan menandai masing – masing 20 soal untuk digunakan dalam tes tulis tersebut.
Kemudian, panitia kembali menyusun soal yang dipilih dan ditandai oleh ke lima orang pendamping peserta tes, yakni sebanyak 100 soal.
Kegiatan tes diawasi oleh tim pengawas, yakni Bhabinkantibmas, Bhabinsa, Anggota Sat Pol PP, dan dua orang pegawai Camat Ambalawi.
Usai pengisian soal oleh peserta, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh panitia, Ketua Panitia Nasrullah membacakan skor masing – masing peserta tes.
Dari Formasi Kadus Rite 1, Adiansyah mendapatkan skor 68, sedangkan Aryadin mendapatkan Skor 47. Kemudian Formasi Kadus Sonco Kahoro, Dadang Sopian meraih skor 66, Rosidah 51 dan Hardin mendapatkan skor 81.
”Dari itu Adiansyah lolos sebagai Kadus Rite 1 dan Hardin sebagai Kadus Sonco Kahoro,” pungkasnya. (Dir/ADV)