SUMBAWA BARAT,Samotamedia.com – Entah apa yang merasuki pikiran ZK, seorang guru ngaji di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini. Sehingga tega mencabuli bocah di bawah umur. Korbannya adalah NA (9) dan KH (10). Keduanya tak lain adalah muridnya sendiri.
Peristiwa ini terjadi di rumah ZK di Desa Belo Kecamatan Jereweh pada bulan September 2020 lalu.
Terungkapnya aksi bejad ZK setelah orang tua salah satu korban menyadari anaknya menjadi korban pencabulan sang guru. Kemudian melaporkan hal itu ke pihak berwajib.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK melalui Paur Humas Bripka Mayadi Iskandar membenarkan adanya laporan polisi tersebut.
”Iya, benar ada laporan dari pihak keluarga korban dan saat ini terduga telah diamankan di Mapolres KSB,” ungkap Mayadi, Sabtu (10/10/2020).
Meyadi menuturkan, aksi bejad ZK dilancarkan di rumahnya pada malam hari. Saat anak-anak belajar mengaji.
Saat itu, korban duduk dekat ZK. Kemudian ia diam-diam meraba bagian paha korban NA. Ia pelan-pelan menaikkan gamis yang dikenakan korban saat itu.
Hal serupa juga dilakukan terhadap korban lainnya, KH. Terduga pelaku diam-diam memasukkan tangannya ke celana korban, kemudian mencabulinya di tempat itu juga.
Untung kelakukan si guru ngaji cepat diketahui orang tua korban. Kemudian melaporkannya ke Polisi. ZK pun ditangkap di rumahnya pada Kamis (8/10/2020) lalu tanpa perlawanan.
”Saat ini diamankan di Mapolres Sumbawa Barat bersama barang bukti pakaian korban untuk diselidiki lebih lanjut,” terang Mayadi. (red)