SUMBAWA – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK secara resmi dibuka 15 Juni mendatang.
SMKN 1 Sumbawa tahun ini masih membuka pendaftaran dengan jumlah yang sama dengan tahun lalu, yakni 14 Rombongan belajar (Rombel).
14 Rombel terbilang gemuk. Namun hal itu tak masalah bagi SMK. Untuk mencapai kuota tersebut tidaklah sulit. Karena SMK tak dibatasi zona layaknya SMA pada umumnya.
Kepala SMKN 1 Sumbawa, Hasiah, S.Pd mengatakan, 14 rombel terbagi dalam berberapa jurusan. Meliputi jurusan tata boga 3 Rombel, perhotelan 3 rombel dan tata busana 2 Rombel.
Kemudian jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) 1 Rombel, Multi Media (MM) 2 Rombel, Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 1 Rombel, Kecantikan 1 Rombel, dan Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran 1 Rombel.
Pra PPDB telah dimulai sejak 8 Juni lalu. Berdasarkan data sekolah, jumlah siswa yang akan melanjutkan pendidikan di SMKN 1 telah mencapai 600 lebih.
Tinggi, Animo Siswa Melanjutkan Pendidikan ke SMAN 2 Sumbawa
Jumlah tersebut, lanjut Hasiah, telah melampaui kuota 14 Rombel dengan jumlah siswa 448 orang.
”Yang sudah ngantri untuk mendaftar sebagai calon siswa sudah di atas enam ratus lebih sedangkan yang dibutuhkan hanya 448 siswa,” ungkap Has, akrab kepala sekolah disapa.
Pada PPDB tahun ini pihaknya menggunakan beragam pola sosialisasi. Mulai dengan memasang spanduk di sejumlah SMP pendukung, memanfaatkan media sosial hingga melalui media online berita.
Bagi calon pendaftar yang merasa kesulitan mendaftar secara online, baik karena terkendala fasilitas maupun kuota internet, pihak sekolah siap membantu.
Caranya, pendaftar bisa langsung ke sekolah dengan tetap mengedepankan standar kesehatan covid-19. Di sekolah sudah ada operator sekolah yang akan membantu.
Untuk diketahui, berdasarkan juknis PPDB SMA/SMK, kuota terdiri dari jalur umum atau zonasi 60 persen (tidak berlaku untuk SMK), jalur afirmasi kategori pra sejahtera paling banyak 20 persen.
Jalur perpindahan tugas orang tua/wali paling banyak 5 persen. Kuota jalur prestasi paling banyak 15 persen meliputi 8 persen prestasi nilai raport semester 1, 2, 3, 4, dan 5 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.
Kemudian 5 persen kuota untuk jalur prestasi piagam atau sertifikat dan 2 persen kuota Tahfidzul Qur’an. (cr-abi)
Baca Juga: Uma Beringin Cairkan BLT DD Dua Bulan Sekaligus, Periode Juni Menyusul