Samotamedia.com – Kabar gembira bagi siswa yang putus sekolah. Jika tak punya biaya melanjutkan studi ke jenjang pendidikan menengah, SMKN 3 Sumbawa solusinya.
Sekolah tersebut menggratiskan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) bagi siswa yang terkendala biaya, dengan catatan masih berusia di bawah 21 tahun. Tak tanggung-tanggung, pihak sekolah menggratiskan BPP sampai tamat.
”Silakan anak-anak putus sekolah yang usianya belum 21 tahun dan ingin melanjutkan pendidikannya di sini (SMKN 3 Sumbawa), gabung dengan kami. Sekolah akan kasi kemudahan. Tidak usah pikirkan BPP, kita akan gratiskan itu. Iya sampai tamat,” kata Kepala SMK Negeri 3 Sumbawa Nasrullah Darwis, SPd, MPd.
Tidak hanya gratis BPP, sekolahnya juga siap memberikan korting (potongan harga) untuk pakaian seragam. Menurut Nas, kuota gratis BPP ini terbatas. Hanya 20 orang. Sejauh ini yang udah daftar telah mencapai belasan siswa.
Agar kebijakan ini tidak dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab, sekolahnya tetap akan melakukan survey untuk membuktikan kebenaran status dari anak-anak putus sekolah ini.
”Nanti ada SK khusus dari kepala sekolah buat kemudahan anak-anak putus sekolah selama mengenyam pendidikan di sini. Kami juga akan masukkan mereka ke Dapodik siswa yang rentan putus sekolah, supaya pemerintah pusat juga dapat membantu memberikan bea siswa non KIP,” ujarnya.
Dikatakannya, sekolah harus mampu melayani semua kebutuhan anak-anak, karena mengenyam pendidikan adalah hak seluruh warga Indonesia.
”Kebijakan yang kita ambil ini tidak berlaku buat anak-anak putus sekolah yang berada di sekitar lingkungan SMKN 3 Sumbawa saja, tapi berlaku bagi semua anak-anak putus sekolah di Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kebijakan gratis BPP ini sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Saat ini memasuki tahun ketiga. Dengan kebijakan tersebut, anak-anak setidaknya terbantu. Ada pun jumlah BPP SMK Rp200 ribu per bulan. (red)