SUMBAWA, Samotamdia.com – Komisi IV DPRD Sumbawa menyoroti kekosongan sejumlah item obat di Puskesmas. Hal ini berdasarkan hasil sidak yang dilakukan di Instalasi Farmasi Dikes Sumbawa, Jumat (07/03/2025) lalu.
“Kita melaksanakan sidak beberapa waktu menindaklanjuti informasi dari masyarakat terkait kekosongan obat,” kata Anggota Komisi IV DPRR Sumbawa, Syamsul Hidayat, S.E., kepada wartawan Selasa (11/03/2025) pagi.
Menurut Sekretaris PAN Sumbawa ini, sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi obat serta transparansi dalam pengelolaan farmasi di Dinas Kesehatan.
Selain itu, sidak dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam memastikan ketersediaan obat bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada kendala dalam pendistribusian obat ke puskesmas dan rumah sakit, serta memastikan kualitas penyimpanan obat sesuai standar,” ujarnya.
Terhadap kondisi ini tegasnya, pihaknya mendorong pemerintah daerah melalui dikes melakukan percepatan terhadap pengadaan obat. Termasuk juga, akan melakukan pengawasan khusus, kerena ini menyangkut persoalan pelayanan dasar terhadap masyarakat yang harus dipenuhi.
“Kami berharap ada perbaikan dalam pengelolaan farmasi di Kabupaten Sumbawa, sehingga masyarakat dapat memperoleh akses obat yang lebih baik dan merata,” pungkasnya. (Red)