MATARAM – Pemerintah Provinsi NTB meminta dukungan akademisi dalam rangka menyukseskan program revitalisasi Posyandu.
Hal demikian disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd dalam visitasi daring untuk pembukaan program studi Obstetri (bedah) dan Ginekologi (kebidanan) Fakultas Kesehatan Unram, Senin (14/06) di Pendopo Wagub.
“Universitas Mataram yang kita banggakan harus dapat mendorong pembangunan kesehatan dan pendidikan di NTB,” kata Rohmi.
Dijelaskan, sinergi tersebut karena revitalisasi posyandu yang kini berubah menjadi Posyandu Keluarga tidak lagi melayani kesehatan ibu dan anak. Sebagai pusat edukasi, Posyandu juga memperluas pelayanan dalam kesehatan lansia, remaja dan masalah sosial masyarakat melalui keluarga berkualitas dengan sumber daya manusia yang bermutu.
Dekan Fakultas Kedokteran Unram, dr. Hamsu Kadriyan mengatakan, semua pengembangan yang dilakukan Unram terutama FK Unram sebagai sumbangsih kepada masyarakat dan negara.
“Visitasi dalam rangka persiapan prodi Obstetri dan Ginekologi ini selesai sampai Jumat besok. Hasil rekomendasi akan diserahkan ke Konsul Kedokteran Indonesia untuk dan ke Kemendikbud untuk izin pembukaan prodi,” jelas Hamsu. (Red)