Sumbawa Bertambah 2 Kasus, dari Brang Biji dan Olat Rarang

Bagikan berita

MATARAM – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB kembali mengumumkan ada penambahan 8 kasus positif Covid-19 di NTB. Sehingga total 55 kasus, Jumat 17 April 2020.

Dari 8 kasus baru, 2 diantaranya adalah warga Kabupaten Sumbawa. Artinya, kasus positif Corona di Sumbawa menjadi 3 kasus, 1 telah dinyatakan sembut dan telah dipulangkan, Kamis (16/4).

Ini Daftar Pasien Covid-19 Sumbawa yang Baru

Pasien nomor 51, an. Tn. LEP, laki-laki, usia 33 tahun, warga Kelurahan Brangbiji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.

Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Sukabumi Jawa Barat dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 di Sukabumi. Saat ini pasien dalam keadaan baik dan sedang menjalani karantina di bawah pengawasan ketat dari atasannya.

Kemudian pasien nomor 55, an. Tn. IK, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Desa Olat Rarang, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.

Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir Sumbawa dengan kondisi baik.

Pasien Nimor 55 Tidak Tinggal di Olat Rarang

Kadus Olat Rarang, Jamhur Husain

Kepala Dusun Olat Rarang, Jamhur Husain mengungkapkan, yang bersangkutan (Pasien 55) memang masih menjadi warga di Dusun Olat Rarang. Namun demikian, rumah miliknya telah disewakan dan ia sudah lama berpindah tempat tinggal.

”Adanya info ini sempat membuat kepanikan warga. Setelah saya mencari informasi ternyata yang bersangkutan sudah lama berpindah tempat tinggal dan tidak berada di dusun kami,” ujar JH akrabnya disapa.

Menurut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumbawa ini, masyarakat Desa labuhan Sumbawa, khususnya Dusun Olat Rarang diharapkan untuk tidak panik. Karena pihaknya akan terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan pihak terkait dalam pencegahan Covid-19 di wilayahnya.

”Kami harapkan masyarakat Labuhan Badas, khususnya Olat Rarang untuk tetap tenang. Namun tetap menjaga diri dengan mengikuti seruan pemerintah dalam pencegahan Covid-19 ini,” pungkasnya. (red)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...