SUMBAWA – Dua hari terakhir jumlah positif Corona di Kabupaten Sumbawa bertambah 8 kasus. Pada 2 Mei lalu, ada penambahan 4 kasus, dan hari ini, 3 Mei kembali bertambah 4 kasus baru.
Sehingga total positif Corona di Kabupaten Sumbawa mencapai 18 kasus. Rinciannya 1 sembuh, 1 meninggal dunia, dan 16 masih dalam perawatan serta dalam kondisi baik.
BACA JUGA : UPDATE 3 Mei: Bertambah 18, Total Kasus Positif Corna di NTB Tembus 268
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun samotamedia.com, dengan koleksi 18 kasus, Kabupaten Sumbawa menempati posisi ke 6 di NTB.
Sementara di posisi teratas yakni Kota Mataram dengan koleksi 86 kasus, 16 sembuh 68 masih positif 2 meninggal.
Menyusul Lombok Barat 39 kasus, 7 sembuh 32 masih positif. Dompu 38 kasus, 1 meninggal 37 masih positif.
Sementara Lombok Timur sebagai daerah pertama terkonfirmasi positif Covid-19 berada di urutan ke 4 dengan koleksi 30 kasus, 11 sembuh 19 masih positif.
BACA JUGA : Sumbawa Bertambah 4 Kasus, PDP Meninggal Asal Lape Positif Corona
Loteng diurutan ke lima dengan 19 kasus, sembuh 1, masih positif 18. Kemudian Sumbawa di posisi ke 6.
Menyusul Kabupaten Bima dengan 17 kasus, 5 sembuh 12 masih positif. KLU 16 kasus, 1 sembuh 15 masih positif. KSB 3 kasus, 2 masih positif 1 meninggal.
Dan yang sejauh ini berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 yakni Kota Bima dengan koleksi 2 kasus, 1 sembuh 1 masih positif.
Kepala Sekretariat Gugus Tugas Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri dalam siaran pers Minggu (3/5) mengungkapkan, terhadap kasus-kasus terkonfirmasi, Dinas Kesehatan Sumbawa akan melakukan mendataan dan pemeriksaan orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif.
”Untuk itu, diperlukan dukungan dan kerjasama semua pihak untuk memberikan informasi secara benar agar perluasan kasus dapat dikendalikan,” harapnya.
Hingga berita ini ditulis, jumlah PPTG Sumbawa 8.279 orang. Rinciannya 7.264 orang selesai karantina, 1.015 orang masih dalam proses karantina mandiri.
Kemudian OTG 363, sebanyak 308 orang telah menjalani karantina mandiri. ODP 437 Orang, selesai pemantauan 415, masih dalam pemantauan dan karantina mandiri 22 orang. (red)