SUMBAWA,Samotamedia.com – Masjid Al-Muflihun milik SMAN 2 Sumbawa mulai dibangun. Pembangunan masjid tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama, Kamis (13/8/2020) pagi.
Hadir dalam moment tersebut sejumlah anggota DPRD Sumbawa, Kadis Dikbud Sumbawa, Kepala Kemenag Sumbawa, komite sekolah, Pengurus Ketua Ikatan Alumni SMANDA beserta sejumlah alumni dari angkatan 1981 hingga 2019, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Peletakan batu pertama itu berlangsung hikmad. Lantunan sholawat mengiringi dimulainya pembangunan masjid yang menelan anggaran miliaran itu.
Kepala SMA Negeri 2 Sumbawa, Sahyuddin S.Pd., MA TESOL dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan hasil musyawarah mufakat pihak sekolah bersama alumni dan komite sekolah.
Menurutnya, masjid yang berdiri tepat di bagian depan sudut barat sekolah ini multi fungsi. Tak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga menjadi pusat kajian dan kegiatan siswa.
Di samping itu, keberadaan masjid bertingkat dua ini tidak hanya dimanfaatkan oleh warga sekolah. Malainkan juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar maupun pegguna jalan untuk sholat Jumat.
Setelah diestimasi, pembangunan masjid tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp2 miliar. Oleh karenanya, Kepala sekolah jebolan Australia ini berharap dukungan dan doa semua pihak agar pembangunan berjalan lancar hingga akhir.
Sementara pengurus Ikatan Alumni SMAN 2 Sumbawa, Dr. H. Muhammad Ikhsan M.Pd mendukung sepenuhnya setiap program sekolah. Termasuk program pembamgunan masjid ini.
Awalnya, para alumni berencana merehab mushollah yang ada. Karena pertimbangan lahan yang sempit dan kafasitas yang terbatas, akhirnya urung dilakukan. Sehingga diputuskan untuk dibangunkan sebuah masjid di bagian depan.
Mengawali dukungannya, para alumni memberikan bantuan sebesar Rp 24 juta. Dukungan tesebut dipastikan akan terus mengalir hingga pembangunan rampung.
”Saya yakin Allah akan memudahkannya. Karena barang siapa yang membangunkan sebuah masjid yang sengaja mencari keridhaan Allah, nanti Allah buatkan untuknya sebuah istana di dalam syurga,” kata alumni angkatan 1981 ini, mengutip hadist Rasulullah SAW.
Haji Ikhsan menghimbau kepada para alumni agar setelah peletakan batu pertama ini semua bergerak. Baik menjadi donatur maupun mencari donasi. Dengan modal kekuatan sosial antar alumni, ia optimis pembangunan masjid usai secepatnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah mengaku salut dengan pihak sekolah, komite dan alumni. Menurut Wabup, membangun masjid adalah langkah berani. Sehingga patut diapresiasi.
”Hanya yang punya rencana besar yang akan sukses. Dan ini harus dimiliki oleh siapapun,” kata Haji Mo.
Wabup meyakini bahwa pembangunan masjid ini akan berlangsung cepat. Terlebih yang mensponsori adalah para alumni yang sebagain besar telah sukses.
Meski demikian, Haji Mo mengingatkan kepada pihak sekolah untuk tidak hanya membangun masjid. Tapi juga memakmurkannya.
Usai peletakan batu pertama, pada kesempatan yang sama dilanjutkan dengan penanaman sejumlah pohon kurma di sekeliling masjid. (red)
