BIMA,Samotamedia.com – Sebanyak 69 orang tenaga medis Puskesmas Ambalawi kembali diswab, Minggu (23/11/2020). Terdiri dari 42 orang yang telah dinyatakan positif Covid – 19 berdasarkan hasil swab (4/11) lalu dan 27 orang tenaga medis yang belum sama sekali dilakukan swab.
Kepala Puskesmas Ambalawi, St. Sarfiyah, AMd.,Keb kepada Samota Media mengatakan bahwa dirinya beserta 41 orang yang telah dinyatakan positif Covid 19, telah melakukan isolasi mandiri di rumah masing – masing selama 14 hari.
“Selama isolasi mandiri kami benar – benar fokus menjaga kesehatan dan menghindari terjadinya kontak langsung dengan orang lain,” katanya.
Dia menghimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir karena pihak Puskesmas telah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan puskesmas. ”Akan tetapi tetap waspada, tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sarfiyah menambahkan bahwa pada tanggal 26 sampai 28 November nanti akan dilakukan rapid test terhadap penyelanggara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima yang ada di Ambalawi.
“Mengingat personil kami terbatas karena terpapar Covid – 19, kami akan melayani 2 desa perhari. Semoga hasilnya negatif, terutama kami sebagai tenaga kesehatan yang melayani masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ambalawi, Dedi Kurniawan, SE mengungkapkan bahwa rapid tes dilakukan berdasarkan perintah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia guna memastikan kesehatan anggota penyelenggara dalam melaksanakan tahapan pemungutan suara pada Rabu (9/12) nanti.
“Sebanyak 301 anggota KPPS, 36 anggota dan sekretariat PPS dan 8 orang anggota dan sekretariat PPK, akan dilakukan rapid tes di Puskesmas Ambalawi,” tutupnya. (Dir)
