SUMBAWA – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 3 Sumbawa berjalan lancar. Hingga memasuki hari ketiga, Rabu (17/6/2020) jumlah pendaftar di sekolah tersebut masih 70 orang.
Jumlah tersebut belum mencapai sepertiga dari jumlah siswa yang telah mengambil formulir pendaftaran. ”Yang sudah ambil formulir 300 orang, yang sudah daftar baru 70 orang,” ungkap Kepala SMKN 3 Sumbawa, Nasrullah Darwis didampingi Ketua Panitia PPDB, Sulmanjaya, Rabu (17/6/2020).
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kuota SMKN 3 memang relative lambat terpenuhi. Namun tetap mencapai terget.
Menurut Nas, sekolahnya tahun ini hanya menerima 9 Rombongan Belajar (Rombel). Masing-masing 1 Rombel untuk setiap kompetensi keahlian. Setiap Rombel terdiri dari 32 siswa, sehingga total 288 orang.
Ada pun kompetensi keahlian di SMKN 3 yakni Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Tata Busana (TB), Akuntansi Keuangan dan Lembaga (AKL), Otomatisasi Tata Kelolah Perkantoran (OTKP), Animasi, Desain Komunikasi Visual (DKV), Bisnis Daring dan Pemasaran, Desain Interior Furniture dan kompetensi keahlian Karya Batik dan Tekstil.
Baca juga: 6 Murid SMKN 1 Lopok Saat Ini di Benoa Bali, Rencana Dipulangkan Hari Ini
Dari semua kompetensi keahlian, lanjut Nas, TKJ dan Akuntansi Keuangan dan Lembaga yang menjadi vaforit. Sebab pendaftarnya lebih dominan dan kuota lebih cepat terpenuhi bila dibandingkan dengan kompetensi keahlian yang lain.
Sementara yang relatif minim pendaftar yakni Animasi, Desain Komunikasi Visual dan Karya Batik dan Tekstil. Bukan karena prosfeknya tak menjanjikan, tapi ketiga jurusan tersebut masih baru. Baru masuk tahun ketiga, dan belum memiliki alumni.
”Ada beberapa jurusan (Relative minim pendaftar), seperti Animasi, Desain Komunikasi Visual dan Karya Batik dan Tekstil. Biasanya kurang dari 32. Tapi 16 orang aja kan, udh jalan,” terangnya, seraya menambahkan bahwa pihaknya tetap optimis kuota 288 siswa terpenuhi.
Pembukaan PPDB masih terus berlanjut. Sesuai jadwal, masa pendaftaran berlangsung dari 15 hingga 19 Juni 2020 mendatang.
Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, PPDB SMK 3 tetap berpedoman terhadap protokol Covid. Setiap pendaftar harus mengenakan masker. Bahkan di pintu masuk sekolah dilakukan cek suhu badan.
”Setelah itu cuci tangan, kemudian baru masuk ke ruangan screaning (cek fisik, bertindik, bertato), terus ke ruang seleksi wawancara akademik, minat dan bakat. Khusus TKJ dan tata busana tidak boleh buta warna,” bebernya. (red)
Baca juga: Pulihkan Ekonomi, OJK NTB Luncurkan Program Mawar Emas
