SUMBAWA – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa Hj. Amien Rahmani Husni Djibril secara resmi melaunching gerakan maskerisasi untuk Anak-anak di Sumbawa. Kegiatan yang dipusatkan di UPT Puskesmas Unit II Sumbawa pada Selasa (2/6/2020) itu bertujuan untuk melindungi Anak-anak dari Covid-19.
Dalam kegiatan ini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa menggandeng RSUD Sumbawa, Disnakertrans, DP2KBP3A, Dikes, Disos, Satgas Covid-19 Kabupaten Sumbawa, IDI, IBI, IAI, PPNI, PT. Brantas dan PT. Hiswana Migas.
Ketua TP PKK Sumbawa, Hj. Amien Rahmani Husni Djibril dalam sambutannya menyampaikan, launching maskerisasi sebagai bentuk kepedulian TP PKK kepada Anak-anak di NTB. Sebab berdasarkan data gugus tugas NTB, jumlah anak terpapar cukup tinggi. Jumlahnya 33 persen dari keseluruhan pasien Covid-19 NTB.
Menurutnya, Provinsi NTB saat ini berada di uratan kedua secara nasional setelah Jakarta. ”Jadi saya membaca berita dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB bahwa untuk kasus Covid-19 Provinsi NTB berada diurutan kedua setelah Jakarta dan 33 persen pasienya adalah anak-anak,” katanya.
Oleh karenanya, ini harus menjadi keprihatinan bersama. Mengingat semakin hari jumlah pasien anak terus bertambah. Berdasarkan data terbaru dari rilis yang dikeluarkan gugus tugas Provinsi NTB, kata dia, anak usia 2 tahun penduduk Desa Beru, Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat dinyatakan positif Covid-19.
”Sebelumnya, bayi yang baru berusia 6 hari warga desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat juga dinyatakan positif Covid-19. Bahkan bayi ini disebut sebagai pasien corona termuda di Indonesia dan merupakan kasus pertama di Indonesia,” imbuhnya.
Hal serupa juga terjadi di Sumbawa. Yakni anak usia 4 tahun berdomisili di Kecamatan Lantung. ”Dengan semakin banyaknya kasus covid-19 pada kelompok usia bayi dan Balita ini, tentunya menuntut kita para orang tua dan masyarakat pada umumnya, untuk lebih waspada terhadap penularan virus ini. Karena kelompok usia bayi dan Balita sangat rentan terhadap penularan Covid-19,” terangnya.
Oleh karena itu, Ketua TP PKK Sumbawa menghimbau kepada para orang tua untuk lebih perhatian terhadap kesehatan bayi dan Balitanya. Hj Amien Juga juga meminta agar orang tua tidak membawa anak keluar rumah dan berkumpul di tempat keramaian tanpa pengawasan.
Di samping itu, Ketua TP PKK juga berharap kepada kader posyandu dan seluruh Ketua TP PKK Kecamatan untuk mensosialisasikan bahaya Covid-19 bagi anak. (red)