SUMBAWA BARAT, Samotamedia.com – Trabas Jelajah Alam KSB atau JAK seri kedua berakhir sukses. Kegiatan yang digelar di Desa Seloto, Kecamatan Taliwang pada Sabtu 22 Januari 2022 itu, diikuti 600 peserta dari berbagai daerah NTB.
Peserta trabas dilepas oleh Dandim 1628/ SB Letkol Czi Sunardi, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin, perwakilan Pemda Sumbawa Barat dan Kepala Desa Seloto.
Peserta menempuh jalur sepanjang 40 kilometer. Medannya yang menantang dan ekstrem membuat adrenalin tak henti berpacu. Banyak jalur yang merupakan tanjakan dengan kondisi topografi yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Sebut saja tanjakan Bucin, Tanjakan Rafa atau Raden Jaleka, perbukitan Samponak dan Tanjakan Olet Sangor Danau Lebo yang menantang.
Balum lagi sajian pemandangan yang indah. Karena jalur yang dilalui peserta trabas masih terlihat alami. ”Hampir semua peserta memuji kondisi medan offroad yang dilalui cukup ekstrem dan menantang. Kami yakin trek yang kami siapkan sepanjang 40 kilometer membuat para raider puas dan terkesan,” kata ketua panitia, Lukmanul Hakim, Minggu (33/1/2022).
Menurut Lukman, trabas JAK seri kedua Desa Seloto dirangkaikan dengan kegiatan bakti sosial serta vaksinasi dan sosialisasi Prokes. “Bersama dengan Dandim 1628/SB, Kapolres Sumbawa Barat dan tim vaksinasi dari Pemda KSB, kita juga melaksanakan baksos bagi sembako, vaksinasi Covid-19, sosialisasi Prokes bagi warga desa, sebelum pelepasan para peserta,” katanya.
Kegiatan trabas dengan peserta se-NTB ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata di Sumbawa Barat, yang sempat lesu terkena imbas pandemi Covid-19.
“Peserta yang beruntung masing masing mendapat hadiah undian. Peserta asal Desa Sebasang, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, berhak mendapat satu unit sepeda motor. Sementara peserta beruntung lainnya mendapat hadiah sepeda dan hadiah hiburan lainnya,” tandas Lukman. (Red)