LOMBOK UTARA – Seorang tukang bangunan, M Zaenuddin (41) tewas tersengat arus listrik berteganggan tinggi, Minggu (14/3/2021). Korban sempat dilarikan ke Puskesmas namun meninggal dalam perjalanan.
Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyh, SH melalui Kapolsek Bayan IPTU Sugi Jaya, SH membenarkan kejadian tersebut.
Jadian berawal pada saat korban bersama dua orang saksi bekerja sebagai tukang bangunan harian di Masjid di Dusun Koloh Tantang Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
Saat itu, korban memasang kanal reng atap masjid dengan cara membawa kanal dengan posisi berdiri. Tanpa diduga kanal tersentuh kabel listrik bertegangan tinggi.
”Kanal dialiri setrum yang langsung mengenai korban. Saksi mendengar suara korban berteriak ”Allahuakbar”. Kemudian korban terjatuh ke bawah dengan jarak sekitar empat meter,” ungkap Kapolsek Bayan.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar di bagian tangan kanan dan kiri, luka robek pada bagian bibir atas.
Menurutnya, korban senpat dilarikan ke Puskesmas Bayan oleh warga sekitar. Akan tetapi korban meninggal dunia di tengah perjalanan.
”Petugas puskesmas ingin meminta keluarga korban agar dilakukan visum. Akan tetapi keluarga korban menolak untuk dilakukan visum. Sehingga petugas Puskesmas hanya membuatkan rekam medis dan keterangan meninggal dunia,” terangnya.
Sekitar pukul 16.30 wita korban dibawa pulang kerumahnya duka di Dusun Omasegoar, Desa Senaru, Kecamatan Bayan dan tiba sekitar pukul 17.00 wita.
Keluarga korban mengikhlaskan kepergian korban dan menganggapnya murni sebagai musibah. (Red)
