SUMBAWA, Samotamedia.com – Lingkungan Pendopo Bupati Sumbawa Senin (4/10/2021) kemarin geger. Seorang tukang kebun ditemukan tergeletak di samping pos jaga dengan kondisi perut masih tertancap badik.
Setelah menjalani perawatan intensif, korban dinyatakan meninggal dunia di ruang ICU RSUD Sumbawa hari itu juga sekitar pukul 18.30 wita. Dugaan sementara, korban bunuh diri.
Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim, IPTU Ivan Roland Cristofel saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban adalah Darwin (52), tukang kebun Pendopo Bupati Sumbawa yang telah berkerja puluhan tahun lamanya.
”Korban tukang kebun, tinggalnya di situ juga (Pendopo Bupati Sumbawa). Sudah jadi tukang kebun mungkin sudah 25 tahun,” ungkap Ivan, Selasa (5/10/2021).
Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa tujuh orang saksi. Di TKP, polisi tidak menemukan adanya bercak darah. Sebelum kejadian jug tidak ada keributan di TKP. Sehingga diduga kuat korban mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri
”Menurut keterangan saksi, tidak orang lain masuk sebelum itu. CCTV di lokasi kejadian rusak,” ungkap Ivan, Selasa (5/10/2021).
”Dugaan sementara bunuh diri. Masih jauh dari pembunuhan Tidak ada darah, maupun ribut di TKP,” imbuh mantan Kasat Reskrim Polres Dompu ini.
Korban ditemukan pertama kali oleh Satpol PP yang bertugas di Pendopo Bupati Sumbawa sekitar pukul 11.30 wita. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa menggunakan mobil pick up saat itu juga.
Setelah menjalani perawatan secara intensif, korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin sore.
Belum diketahui penyebab korban hingga nekat mengakhiri hidupnya. Namun dua hari sebelum kejadian korban mengeluhkan masalah kesehatan. Pendengaran dan pengelihatannya terganggu.
”Tidak diotopsi. Keluarga korban menerima ini murni musibah. Tapi kita akan tetap melakukan penyelidikan dulu,” pungkasnya. (Jho)
