SUMBAWA, Samotamedia.com – Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany menyampaikan ada beberapa poin penting dari proses pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA). Salah satunya yaitu koordinasi antara para stakeholder terkait pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
“Saya berharap penguatan koordinasi antar stakeholder dapat terus ditingkatkan secara rutin, baik dalam perencanaan maupun implementasi program kla. karena anak adalah investasi kita di masa yang akan datang, maka menjadi kewajiban kita bersama untuk menjadikannya lebih berkualitas, sehingga mereka bisa menjadi modal pembangunan,” ujar Wabup saat mengikuti Rapat Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023 di Ruang Rapat H. Hasan Usman Lantai I Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (31/5/23).
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Tim Verifikasi Lapangan KLA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI dan Tim Verifikasi Administrasi KLA Provinsi NTB ini, Wabup menyampaikan apresiasinya karena telah mengawasi Kabupaten Sumbawa hingga pada tahap ini.
“Semoga implementasi dari misi pertama RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun 2021 – 2026, yaitu mewujudkan sumbawa sehat dan cerdas dapat segera terwujud,” terangnya.
Dijelaskannya, proses evaluasi mandiri KLA tahun ini telah dilaksanakan, dan berdasarkan hasil verifikasi administrasi yang dilakukan oleh tim Verifikasi Administrasi Provinsi NTB, Kabupaten Sumbawa berhasil memperoleh nilai sebesar 623 point, serta direkomendasikan untuk kembali meraih penghargaan KlA Kategori Madya atau naik setingkat dari tahun sebelumnya.
“Kami ingin hasil dari rekomendasi Tim Provinsi NTB tidak berbeda dengan hasil verifikasi lapangan Tim Kementerian PPPA. Sehingga penghargaan sebagai KLA kategori madya dapat di raih oleh Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya. (Red)