SUMBAWA – Warga setempat melakukan pembongkaran paksa terhadap warung Remang-remang di wilayah Air Tawar Dusun Keramat Desa Tarusa Kecamatan Buer, Sabtu (10/4/2021).
Pembongkaran menyusul setelah perkelahian dua pria mabuk yang berujung salah seorang warga asal Tarusa tertusuk senjata tajam. Korban yang mengalami luka di bagian perut sebelah kiri itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Camat Buer, Drs. Hasanuddin mengungkapkan bahwa pembongkaran itu atas inisiatif warga bersama pemerintah kecamatan. Dikawal ketat oleh aparat kepolisian. ”Sedang dilakukan pembongkaran. Atas inisiatif dari warga sendiri,” kata Camat, Sabtu (10/4).
Menurutnya, warung remang-remang tersebut sudah beroperasi cukup lama. Selama ini mereka beroperasi secara ilegal. Pemerintah kecamatan berkali-kali memberikan surat teguran untuk dibongkar namun diabaikan.
”Kami sudah melakukan teguran berkali-kali. Karena tidak memiliki izin. Termasuk instruksi terakhir pak bupati terkait penutupan itu sudah kita layangkan,” ujarnya.
Hingga dini hari tadi, warung yang masih berdiri di TKP sekitar belasan. Sebagian milik warga setempat, sebagian lagi milik warga di luar wilayah Kecamatan Buer.
”Rencana teman-teman ingin hari ini dibongkar. Dijaga (dikawal-red) juga oleh teman-teman dari kepolisian,” katanya.
Camat mengaku cukup menyesalkan keributan itu. Sepengetahuan dia, ini baru pertama kali terjadi. Agar kejadian serupa tak terulang lagi, langkah pembongkaran dinilainya sebagai solusi terbaik.
”Kita berharap kepada masyarakat untuk tetap tenang. Jangan sampai anarkis terhadap pemilik, silahkan dibongkar dengan damai,” katanya.
Kepada pihak keluarga korban, Camat berharap untuk tidak melakukan tindakan di luar ketentuan hukum yang berlaku. ”Biar aparat hukum bekerja sesuai aturan yang ada,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, kasus pembacokan kembali terjadi. Kali ini terjadi di warung remang-remang di wilayah Air Tawar Dusun Keramat, Desa Tarusa Kecamatan Buer, Sabtu (10/4/2021) pukul 03.00 Wita dini hari.
Dari peristiwa tersebut, Joni (21) warga Dusun Tarusa Bawah Desa Tarusa dilaporkan terluka parah akibat terkena bacokan senjata tajam di bagian perut sebelah kiri.
Sementara terduga pelaku yakni MT (30) warga Juru Mapin kini telah diamankan di Polres Sumbawa. Terduga ditangkap di rumahnya beberapa jam setelah kejadian. (Red)