SUMBAWA, Samotamedia.com – Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sumbawa Drs. Mohamad Ansori minta pemerintah daerah melakukan evaluasi total terhadap pengelolaan RSUD Sumbawa.
Hal ini sebagai bentuk respon atas kisruh RSUD Sumbawa saat ini. ”Ayo perbaiki rumah sakit kita. Benahi semuanya. Jangan hanya fokus pada persoalan yang muncul di permukaan saja,” kata Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Sumbawa ini, Jumat (20/1/2023).
Seperti diketahui, beberapa hari lalu tenaga medis ramai-ramai mendatangi Kantor DPRD Sumbawa. Mereka mengadukan sejumlah masalah yang terjadi di internal RSUD Sumbawa.
Mulai dari tunggakan pembayaran jasa pelayanan, pemotongan insentif hingga 40 persen, hutang rumah sakit yang mencapai 50 miliar, hingga mosi tidak percaya terhadap Direktur RSUD Sumbawa.
Satu sisi mereka memperjuangkan hak, sisi lain hak masyarakat mendapatkan layanan kesehatan terabaikan. Menurut Ansori, hal itu mestinya tidak terjadi jika pemerintah komit melakukan perbaikan di tubuh rumah sakit.
”Betapa kita mengabaikan nasib pasien, nasib masyarakat kita. Ayo, jangan hanya kondisi taman dan lampu jalan yang kita perhatikan, rumah sakit juga amat penting,” ujarnya
Menurut Ansori, kejadian itu tidak boleh terulang lagi. Karena buruknya kondisi RSUD mencerminkan ketidakmampuan daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Yakni mendapatkan layanan kesehatan prima.
Ia juga menyesalkan sikap pemerintah yang terkesan lamban merespon persoalan sepenting ini. Pemda harus tegas dan berani melakukan pembenahan. Jika hal ini dibiarkan rakyat menjadi korban.
”Saya rasa kado terindah untuk HUT ke 64 Sumbawa adalah RSUD Sumbawa yang sehat yang mampu memberikan layanan kesehatan yang prima,” pungkasnya. (Jho)
