SUMBAWA, Samotamedia.com – Upacara HUT ke-76 Republik Indonesia di Kantor Bupati Sumbawa pada 17 Agustus 2021 mendatang akan digelar terbatas. Jika tren positif Covid terus meningkat, maka Paskibraka bertugas akan dikurangi menjadi 3 orang. Hanya petugas pengibaran bendera.
”Kalau situasi tidak berubah, maka pasukan upacara minimalis, 3 peleton. Satu TNI, satu Polri dan Satu Pol PP. Petugas Paskibraka hanya 3 orang, pembawa bendera saja. Yang lainnya berdiri jadi tamu di belakang (Barisan) Kepala Dinas,” beber Komandan Pelatih Paskibraka Kabupaten Sumbawa, Shalahuddin, Senin (9/8/2021).
Diungkapkannya, komposisi personil Paskibraka Kabupaten Sumbawa tahun 2021 terbilang minimalis. Keseluruhan hanya berjumlah 22 orang. Jumlah tersebut jauh berbeda dengan tahun 2019 lalu, dimana jumlah personil mencapai 56 orang.
Minimnya anggota Paskibraka 2021 tak lepas dari Pandemi. Kebijakan refocusing menyebabkan anggaran Paskibraka juga ikut dialihkan. Wal hasil, rekrutment 2021 nyaris ditiadakan layaknya tahun 2020 lalu.
Menurutnya, rekrutment Paskibraka tahun 2020 ditiadakan. Sehingga Paskibraka bertugas pada Upacara HUT ke-75 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 lalu adalah tim Paskibraka tahun 2019.
”Tahun 2020 tidak rekrutment. Untuk rekrutment 2021 sudah dianggarkan, tapi refocussing. Setelah menghadap pak bupati, sehingga didisposisi,” terang Kak Bho, akrab Shalahuddin disapa.
Rekrutmen Paskibraka 2021 digelar pada 15-18 Juni lalu. Jumlah peserta 137 orang. Berasal dari SMA/SMK dalam kota. Dari 137, diambil 22 peserta terbaik. Masing-masing 11 putra dan 11 putri.
Dari 22 peserta, tiga diantaranya mewakili Sumbawa dalam tim Paskibraka Provinsi NTB. Mereka adalah Kornelis Putra Rosi Funai dari SMAN 3 Sumbawa. Titin Astuti dari SMKN 1 Sumbawa dan Raila Salwa Mustaan murid SMA IT Samawa Cendekia.
Sementara latihan dalam rangka menghadapi Upacara HUT ke-76 RI dilakukan sejak 20 Juni 2021. Mulai intensif pada 1 Agustus 2021. ”Hingga hari ini, sudah siap. Teknis sudah 100 persen. Geladi bersih nanti pada 13 Agustus pagi, pengukuhannya sore,” pungkasnya. (Red)